PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA SISWA KELAS IV SDN SUKORAME KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2018/2019
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan, bahwa guru ketika kegiatan pembelajaran terutama pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar masih menggunakan model konvensional. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariatif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Sehingga siswa kurang tertarik dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan mengakibatkan hasil belajar siswa kurang maksimal. Permasalahan penelitian ini adalah(1) Apakah Model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SDN Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri? (2) Apakah Model Konvensional terhadap kemampuan mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SDN Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri? (3) Apakah perbedaan pengaruh antara penggunaan model Problem Based Learning dibanding model pembelajaran Konvensional terhadap kemampuan mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SDN Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri? Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan teknik penelitian Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.Teknik pengumpulan data berupa tes, berupa tes tulis.Analisis data menggunakan rumus uji-t. Simpulan hasil penelitian ini adalah(1) Penggunaan Model Problem Based Learning berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SDN Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan ketuntasan klasikal 83,35% hal ini terbukti dengan t h =10,386>t t 5%=2,051(2) Penggunaan Model Konvensional berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SDN Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan ketuntasan klasikal 83,35% hal ini terbukti dengan t h =10,386>t t 5%=2,051(2) Penggunaan Model Konvensional berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SDN Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan ketuntasan klasikal 59,33% hal ini terbukti dengan taraf signifikan 5% t hitung = 6,448 > t tabel 5% = 2,021 (3) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara Problem Based Learning dibanding Model Konvensional terhadap kemampuan mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik pada siswa kelas IV SDN Sukorame kecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan keunggulan pada penggunakan Model Problem Based Learning, hal ini terbukti dengan t h itung=3,214> t tabel 5%=2,000 dan hasil perbandingan rerata Kelompok Eksperimen 81,47> rerata Kelompok Kontrol 71,82.
Downloads
References
Nurhadi, dkk (2009). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Jurnal: Universitas Negeri Surabaya. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Online), Tersedia: http://sindikker.dikti.go.id(diunduh 07 Agustus 2017).
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005. Guru dan Dosen. Diunduh 07 Agustus 2017. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triyanto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka.
Winarti, Sri. 2014. Pengertian Belajar.Semarang : Tiara Wacana.
Kamdi. 2007. Pembelajaran BerbasisMasalah untuk Meningkatkan HasilBelajar . E-Jurnal Model PBL Vol 3 Hal 35-41 Tahun 2007. (diunduh 17 September 2018).
Copyright (c) 2019 Thaariq Nur Ageng Rahmat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Simki Pedagogia : https://jiped.org/index.php/JSP/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.